KEPADA TUHAN KAMI BERHUTANG, KEPADA NEGARA KAMI BERHUTANG, KEPADA ALAM KAMI BERHUTANG.......KONSULTASI GRATIS PROSEDUR, TATA CARA BERKAITAN DENGAN EKSPOR-IMPOR DAN HAL-YANG TERKAIT...email:nusaraya45@gmail.com

04/12/2014

POHON

Pohon tidak sekedar tumbuhan yang hidup dan menjadi penghasil oksigen untuk bernafas mahkluk hidup, tetapi cara dan bagaimana dia tumbuh, serta organ-organ pendukungnya bisa dijadikan inspirasi bagi kehidupan manusia.

Pohon tumbuh menjadi besar dan kuat diawali dari biji, kemudian tumbuh berakar kuat di tanah hingga akhirnya tumbuh lebat dengan cabang-cabangnya. Pada akhirnya ada buah yang kembali dihasilkan, dan nantinya akan jadi tunas-tunas baru. Bila pohon itu sehat, ia akan berbuah dan tumbuhnya proposional serta kokoh akan mampu tahan terhadap penyakit, terpaan angin, hujan, atau hal-hal lain berupa ancaman yang datang dari luar. Karena begitu rindangnya pohon itu, akan ada banyak makluk lain yang tinggal di sekeliling pohon itu ; manusia, bahkan binatang.

Pohon tumbuh besar dan menjadi kuat karena dimulai dari bawah, yaitu akar. Akar menjadi alat pohon mencari makan untuk kelangsungan hidupnya. Akar berada di bawah mencengkram tanah, karena di sanalah tempat untuk tumbuh. Akarlah sebenarnya sumber kekuatan dari pohon agar tetap bisa tegak. Akar hanyalah organ pendukung pohon menjadi satu organisme tumbuhan. Masih ada organ lain yang menjamin kelangsungan hidup pohon tersebut, jika semuanya berlangsung dengan baik maka ia akan tumbuh dengan baik.

Bila kita mau menebang pohon, andai saja anda menebang batang atau rantingnya atau meranggaskan daun-daunnya namun selama akarnya masih ada di dalam tanah, pohon itu akan punya daya untuk tumbuh kembali, hingga memunculkan ranting, dedaunan baru untuk tumbuh lagi.



Belajar Filosofi Hidup Dari Sebatang Pohon 
Ada 3 hal yang bisa kita pelajari dari pohon :

1. Pohon Tidak Makan dari Buahnya Sendiri
Buah adalah hasil dari pohon, dari manakah pohon memperoleh makanan? Pohon memperoleh makanan dari tanah, semakin dalam akarnya berarti akan semakin mudah baginya untuk menyerap nutrisi lebih banyak. Ini berbicara tentang kedekatan hubungan kita dengan Sang Pencipta sebagai Sumber Kehidupan kita.

Ada cerita menarik mengenai buah kurma yang rasanya manis sekali. Kenapa bisa begitu?
Menurut cerita, pohon kurma ditanam di padang pasir. Bijinya ditaruh di kedalaman 2 meter kemudian ditutup dengan 4 lapisan. Sebelum pohon kurma tumbuh, maka dia berakar begitu dalam sampai kemudian menembus 4 lapisan tersebut dan menghasilkan buah yang manis di tengah padang pasir. Begitu pula hendaknya kita; akan ada proses tekanan yang begitu hebat ketika kita menginginkan hasil yang luar biasa. Seperti perumpamaan pegas yang memiliki daya dorong kuat ketika ditekan.

2. Pohon Tidak Tersinggung Ketika Buahnya Dipetik Orang
Kadang kita protes, kenapa kita yang bekerja keras tetapi yang menikmati justru orang lain.
Ini bicara tentang prinsip memberi, di mana kita bukan bekerja untuk hidup, tetapi bekerja untuk memberi buah. Apa artinya?

Kita bekerja keras supaya kita dapat memberi lebih banyak kepada orang lain yang membutuhkan, bukan untuk kenikmatan sendiri. Cukupkan dirimu dengan apa yang ada padamu, tapi jangan pernah berkata cukup untuk memberkati orang lain dengan pemberian kita.

Pelajaran dari Warren Buffet seperti email yang mungkin pernah anda terima tentang kehidupannya. Beliau termasuk salah satu orang yang terkaya di dunia, tetapi kehidupannya mencerminkan kesederhanaan; dia masih tinggal di rumah yang sama seperti yang dia tinggali puluhan tahun lalu, masih menggunakan mobilnya yang lama, tetapi dengan kekayaannya yang berjumlah 35 Miliar USD dia berkomitmen untuk menyumbang 31 Miliar USD. Apakah itu membuatnya menjadi miskin dan lantas menderita? Justru tidak, sekarang kekayaannya justru bertambah-tambah banyak.

Berapa banyak dari kita yang sulit untuk menahan nafsu terhadap barang-barang bermerk, mobil-mobil mewah, atau… yang sederhana : HP, baju, jam tangan atau sepatu?

3. Buah yang Dihasilkan Pohon itu Menghasilkan Biji, dan Biji itu Menghasilkan Multiplikasi
Ini bicara tentang bagaimana hidup kita memberikan dampak terhadap orang lain. Pemimpin itu bukan masalah posisi/jabatan, tapi masalah pengaruh dan inspirasi yang diberikan kepada orang lain.

Claudio Ranieri, mantan pelatih Juventus berkata bahwa Del Piero itu adalah pemimpin, walau ban kaptennya dicopot sekalipun dia tetap pemimpin. Jadi bukan mengenai ban kaptennya, tetapi lebih kepada pengakuan kepemimpinan itu sendiri. Jadi, bisakah kita menerapkan filosofi kehidupan pohon dalam kehidupan kita?

* didapat dari berbagai sumber


POHON KELAPA

Kita semua tentunya sudah tidak asing dengan pohon kelapa, tapi pernahkah kita belajar dari filosofi pohon kelapa? Kelapa (Cocos nucifera) adalah anggota tunggal dalam margaCocos dari suku aren-arenan atau Arecaceae. Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serbaguna, terutama bagi masyarakat pesisir. Kelapa juga adalah sebutan untuk buah yang dihasilkan tumbuhan ini. Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari pesisir Samudera Hindia di sisi Asia, namun kini telah menyebar luas di seluruh pantai tropika dunia.

Pada artikel kali ini saya tidak akan membahas tentang sejarah asal-usul dari pohon kelapa tapi akan membahas tentang filosofi dari pohon kelapa yang sangat menginpirasi sesuai tema giveaway. Seperti yang sudah disebut diatas bahwa pohon kelapa adalah tumbuhan serbaguna dan yang menjadi bagian dari tumbuhan itu semuanya berguna dan memberi manfaat hingga tidak menyisakan sedikitpun mulai dari akar yang paling bawah hingga daun yang paling tinggi.



Mari kita perhatikan satu persatu mulai dari akar tumbuhan tersebut. 


  • Akar kelapa selain bisa berfungsi sebagai penahan terjadinya erosi juga bisa dimanfaatkan sebagai kayu bakar juga untuk hiasan kerajinan tangan dan hebatnya akar kelapa ini menginspirasi penemuan teknologi penyangga bangunan Cakar Ayam dan terbukti banyak bangunan yang menggunakan tehnik seperti akar kelapa.
     
  • Kayu dari batangnya, yang disebut kayu glugu, dapat dipakai sebagai papan untuk rumah atau bisa juga untuk penyangga bangunan atau yang disebut dengan soko guru.

  • Daunnya dipakai sebagai atap rumah setelah dikeringkan. Daun muda kelapa disebut janur, dipakai sebagai bahan anyaman dalam pembuatan ketupat atau berbagai bentuk hiasan yang sangat menarik, terutama oleh masyarakat Jawa dan Bali dalam berbagai upacara, dan menjadi bentuk kerajinan tangan yang berdiri sendiri (seni merangkai janur).

  • Tangkai anak daun yang sudah dikeringkan disebut lidi, jika dihimpun menjadi satu bisa dijadikan sapu untuk membersihkan sampah dan kotoran.

  • Tandan bunga yang masih muda, yang disebut mayang atau manggar dalam bahasa Jawa, dipakai orang untuk hiasan dalam upacara perkawinan dengan simbol tertentu. Mayang oleh orang Jawa-Mataraman dipakai sebagai bahan pengganti gori dalam pembuatan gudeg dan disebut gudeg manggar.
     
  • Bunga betina atau buah mudanya, disebut bluluk dalam bahasa Jawa, dapat dimakan. Cairan manis yang keluar dari tangkai bunga, disebut (air) nira atau legèn (bahasa. Jawa), dapat diminum sebagai penyegar atau difermentasi menjadi tuak. Gula kelapa juga dibuat dari nira ini.

  • Buah kelapa adalah bagian paling bernilai ekonomi. Sabut yang berupa serat-serat kasar, bisa digunakan sebagai bahan bakar, pengisi jok kursi, anyaman tali, keset, serta media tanam bagi anggrek. Tempurung atau batok, bisa digunakan sebagai bahan bakar, pengganti gayung, wadah minuman, dan bahan baku berbagai kerajinan tangan.

  • Endosperma buah kelapa yang berupa cairan serta endapannya yang melekat di dinding dalam batok (daging buah kelapa) adalah sumber penyegar populer. Daging buah muda berwarna putih dan lunak serta biasa disajikan sebagai es kelapa muda atau es degan. Cairan ini mengandung beraneka enzim dan memilki khasiat penetral racun dan efek penyegar/penenang. Beberapa kelapa bermutasi sehingga endapannya tidak melekat pada dinding batok melainkan tercampur dengan cairan endosperma. Mutasi ini disebut (kelapa) kopyor. Daging buah tua kelapa berwarna putih dan mengeras. Sarinya diperas dan cairannya dinamakan santan.

  • Daging buah tua ini juga dapat diambil dan dikeringkan serta menjadi komoditi perdagangan bernilai ekonomis, yang disebut kopra. Kopra adalah bahan baku pembuatan minyak kelapa dan turunannya. Cairan buah tua biasanya tidak menjadi bahan minuman penyegar dan merupakan limbah industri kopra. Namun demikian, cairan ini dapat dimanfaatkan lagi untuk dibuat menjadi bahan semacam jelly yang disebut nata de coco dan merupakan bahan campuran minuman penyegar. Daging buah kelapa juga dapat dimanfaatkan sebagai penambah aroma pada masakan daging serta dapat dimanfaatkan sebagai obat rambut yang rontok dan mudah patah.

Sungguh luar biasa yang dihasilkan dari pohon kelapa, mulai dari akar sampai pucuk daun yang paling tinggi memberikan manfaat bagi manusia. Melihat dari filosofi dan azas manfaat yang diberikan pohon kelapa ini merupakan ayat kauniyah yang diberikan oleh Allah Ta'ala agar manusia bisa belajar dan memaknai hidup ini seperti pohon kelapa. Tidak menimbulkan kerusakan bahkan menjaga lingkungan dari kerusakan.


Pohon kelapa adalah symbol dari jiwa yang kokoh, kuat dan kaya akan manfaat. Tidak merasa takut bercita-cita tinggi walau angin menghembus kencang. Kuat bukan untuk menindas sesama tetapi mengayomi pohon-kecil yang ada disekitarnya. Kaya tapi tidak kikir karena apa yang dia miliki semua bisa memberi manfaat positif.


Apakah kita sudah bisa memberi manfaat bagi sesama? Kita sendiri yang mampu menjawabnya.



Sumber :
 wikipedia kelapa 


ARTIKEL 33